¶ DHIS2 Zoonosis
Home | Panduan Pengguna | Panduan Pemeliharaan | Halaman Kontak |
Daftar Isi : Panduan Pemeliharaan | Mengelola User | Mengelola Org. Unit | Mengelola Data Element | Mengelola Data Set | Mengelola Indikator | Mengelola Program |
¶ SOP Pengelolaan Metadata SIM Surveilans Zoonosis
¶ Menambah User
¶ Alur Registrasi akun baru Pengguna
- Registrasi Mandiri: Hak akses “View”, Level Organisasi “INDONESIA”
- Registrasi akun baru oleh Admin. Disesuaikan dengan Organisasi Unit Pengguna dan Peran Pengguna
Langkah Pembuatan Akun Baru jika dilakukan oleh Admin
- Mengecek apakah sudah ada akun untuk pengguna yang sama yang dilihat dari email dan username
- Aturan pemberian username sesuai dengan username email. Umpamanya johndoe@gmail.com, maka username dapat menggunakan johndoe
- Password default ‘Asdk2020%’ yang dapat dirubah oleh pengguna sesaat setelah login
¶ Pengaturan Akun yang Sudah ada
- Pengaturan ulang kata kunci (reset password)
- Data cleaning
Level Org Unit Pengguna
- Puskesmas
- Kabupaten/Kota
- Provinsi
- Nasional
Level Org Unit Analisis
- Nasional Semua user level Nasional Agar dashboard dapat tampil seluruhnya
Level Search Organisasi: 1 tingkat diatas Level Org Unit Pengguna
- Kabupaten/Kota
- Provinsi
- Nasional
¶ Pengelompokan Penggua (Otoritas) dibagi menjadi 4 kelompok
- Puskesmas
- Dinas Kesehatan
- Kementrian Kesehatan
- Tim HIS
¶ Hak Akses Pengguna
- Superuser : All Othorities
- Admin Metadata : Mengelola metadata seperto Organization Unit, Data Element, Data Set, Program, Indikator
- Event Access : Hanya melihat data Event dan analisis
- Event Entry : Hanya mengentri dan analisis
- Event Admin : Melihat, Mengentri, Analisis, dan Approval, User Account Management, Table Analytics, Sharing Programs and Data Set
- Data Access : Melihat data aggregat dan Analisis
- Data Entry : Mengentri dan Analissi data agregat
- Data Admin : Melihat, Mengentri, Analisis, Approval, Create Account, Table Analytics, Sharing Programs and Data Set
¶ Menambah Data Element, Group dan Dataset Group
¶ Menyiapkan Category Option, Category, Category Combination untuk data Agregat
- Pastikan Category Option sudah tersedia. Jika belum buat terlebih dahulu category option yang diinginkan (Contoh: Laki-laki, Perempuan)
- Pastikan Category sudah tersedia. Jika belum, buat Category umpamanya Jenis Kelamin, dimana Jenis Kelamin ini terdiri dari Category Option Laki-laki dan Perempuan
- Pastikan Category Option Combination sudah tersedia. Jika belum buat Category Option Combination, umpamanya Gender, dimana Category Option Combination ini terdiri dari Category Jenis Kelamin
- Jika Category Option Combination sudah digunakan, tidak dapat dihapus
¶ Menyiapkan Option Set untuk data individu
- Pastikan Option Set sudah tersedia untuk menghindari duplikasi dengan cara mengecek satu per satu Option Set dan option di dalamnya
- Pastikan Option didalam satu Option Set sesuai dengan formulir pencatatan. Contoh: Jenis Pekerjaan antara lain PNS, Swasta, TNI/POLRI, dll
- Jika sudah digunakan oleh Form tertentu, Option dan Option set tidak dapat dihapus
- Mengganti (edit) Option Set akan mempengaruhi tampilan pada user, terlebih pada Form yang sudah dibuat sebelumnya
¶ Membuat Data Element
- Data element dapat dibuat jika kita telah menyiapkan Category Option Combination (untuk data agregat) dan Option Set (untuk data individual)
- Pastikan Data Element sudah tersedia dalam DHIS2 untuk menghindari duplikasi dengan cata mengecek menggunakan kata kunci yang sesuai
- Jika sudah ada, tidak perlu membuat Data Element baru melainkan gunakanlah data element yang tersedia tersebut. Hal ini dapat menghindari kerancuan dalam pengolahan data selanjutnya
- Data Element harus representatif terhadap form manual yang tersedia, sehingga perlu
- Sesingkat mungkin, namun jelas
- Direkomendasikan untuk mengisi Code agar memudahkan dalam mengeksport data untuk digunakan analisis menggunakan tools lain (Statistik)
- Gunakan deskripsi untuk menjelaskan lebih detail Data Element yang dimaksud
- Isi field Form Name untuk memunculkan pada tampilan pengguna
- Tambahkan Icon yang sesuai, agar muncul pada tampilan Android à sehingga user nyaman dalam mengentri data
- Pastikan Domain Type tidak salah Aggregate untuk data agregate dan Tracker untuk data individual
- Pakai Category Option Combination pada data agregat yang sesuai (jika diperlukan). Contoh Jenis Kelamin
- Pakai Option Set yang sesuai pada data Individual (jika diperlukan). Contoh jawaban ya/tidak/tidak tahu
¶ Pembuatan Organization Unit
¶ Organisation Unit
- Pastikan Organization Unit sudah tersedia untuk menghindari duplikasi dengan cata mencari-nya terlebih dahulu
- Jika belum tersedia dapat ditambahkan dengan memperhatikan hirarki-nya. Klik Parent Organization terlebih dahulu sebelum menambahkan baru
- Penamaan OrgUnit level 2 dan 3 dengan menambahkan kode Resmi yang dikeluarkan oleh Kemendagri. Umpamanya 12 - Sumtera Utara
- Pastikan Code OrgUnit terisi, dunakan kode resmi yang dikeluarkan pemerintah (Kemendagri, BPS, Kementrian Kesehatan untuk kode Fasilitas Kesehatan)
- Pastikan Opening Date jauh sebelum tahun data entry pertama kali dilakukan (umpamanya tanggal 17 Agustus 1945)
¶ Organisation Unit Group
- Pastikan Organisation group sudah tersisi dengan mencarinya terlebih dahulu. Umpamanya Group Puskesmas, Group Rumah Sakit.
- Jika belum tersedia bisa ditambahkan
¶ Organisation Group Set
- Pastikan Group Set sudah terisi, untuk diguankan dalam analisis dan visualisasi, terutama pada tampilan pemetaan (MAPS App)
- Tambahkan Organization Group Set dengan memilih anggora Organization Group yang sudah dibuat sebelumnya (Umpamanya Group Set Faskes, anggotanya adalah Group Puskesmas dan Group Rumah Sakit)